PTPN I Pamerkan Walini, Hycrunch, dan Hygreen di Rapimnas Tani Merdeka Indonesia

JAKARTA – Menyemarakkan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Tani Merdeka Indonesia 2025 di Jakarta, 28 Agustus 2025 lalu, panitia membuka lapak bagi UMKM dan instansi terkait. PTPN I sebagai salah satu BUMN dengan produk linier dengan Tani Merdeka Indonesia turut berpartisipasi. Kali ini, Subholding Supporting Co pada PTPN Group ini mempromosikan produk hilir berbasis makanan, yakni teh Walini, Hycrunch berupa snack alami dari edamame, dan Hygreen dari okra. Tiga produk ini dihasilkan oleh PTPN I Regional 8 dan anak perusahaannya, yakni PT Mitra Tani Dua Tujuh.

Di antara puluhan gerai yang diisi aneka produk, PTPN I mengkavling dua lapak. Dua stan mungil itu didesain sedemikian rupa dengan menonjolkan tulisan bernada promosi “Walini, Hycrunch, dan Hygreen Pilihan Nyemil dan Makan Sehat”. Propaganda ini tak berlebihan karena produk yang ditawarkan merupakan perisa minuman alamiah dari daun teh pilihan dan kudapan siap santap dari tanaman segar. Ini menjadi alternatif bagi masyarakat yang memiliki kebiasan nyemil tetapi dengan cemilan alami dan sehat.

Digelar di halaman Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, pameran insidentil ini diikuti puluhan stan dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan pulau lainnya. Berbagai produk berbasis pertanian seperti benih unggul, hasil pertanian organik, alat dan mesin pertanian, produk olahan pangan, prodak hilir lainnya.

Stan PTPN I dengan produk hilirnya cukup mendapat banyak kunjungan dan apresiasi. Setiap pengunjung yang singgah dijamu dengan secangkir teh hangat dari Walini untuk dicicipi secara natural maupun pilihan ditambah gula. Juga hycrunch dan hygreen dari edamame dan okra yang telah diolah dan dikemas dengan apik. Setelah mencicipi, pengunjung juga membawa pulang dengan membeli di gerai ini.

Sebagai salah satu produsen teh terkemuka di Indonesia, Teh Walini berkomitmen untuk selalu menghadirkan produk teh dengan kualitas terbaik. Deden Muhammad Sadikin, Asisten Pemasaran anak perusahaan PTPN I Regional 2 mengatakan, pameran ini menjadi platform ideal bagi Teh Walini untuk berinteraksi langsung dengan para pelaku industri, distributor, dan konsumen, serta mempromosikan keunggulan produk. Teh Walini berasal dari perkebunan teh di Jawa Barat, Rabu (10/09/25).

“Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi kami untuk menunjukkan dedikasi dalam menghasilkan teh berkualitas tinggi, sekaligus menjajaki peluang bisnis baru. Dan akan membuka jalan bagi kolaborasi yang saling menguntungkan dan memperkuat posisi Teh Walini di pasar yang lebih luas,” kata Deden.

Senada, Agus Subagio, Supervisor PT Mitra Tani Dua Tujuh (MTDT) Wilayah Barat mengatakan, pihaknya sebagai produsen edamame, okra, buncis, dan berbagai sayuran beku lainnya sangat berkepentingan dengan pameran ini. Even ini, kata dia, merupakan salah satu strategi untuk memperkuat ekosistem pertanian nasional. Kehadiran para pimpinan dan anggota Tani Merdeka Indonesia dari berbagai daerah, tambah dia, memberikan peluang untuk berinteraksi, bertukar pengetahuan, dan membuka kolaborasi yang saling menguntungkan.

Sementara itu, Aris Handoyo Sekretaris Perusahaan PTPN I, menyatakan partisipasi PTPN I dalam acara ini adalah bagian dari strategi corporate branding perusahaan untuk memperkuat citra sebagai produsen yang tidak hanya fokus pada komoditas mentah, tetapi juga produk olahan bernilai tambah tinggi.

“Pameran ini adalah kesempatan emas bagi perusahaan untuk menunjukkan kepada publik bahwa PTPN I terus berinovasi. Produk-produk hilir kami merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung program hilirisasi pemerintah dan meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar domestik maupun internasional,” kata Aris.

PTPN I berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi produk hilir yang berkualitas dan berdaya saing global, sejalan dengan visi pemerintah untuk hilirisasi sektor pertanian. Langkah ini juga bertujuan untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai pemain utama dalam industri agribisnis di Indonesia. (*)

Related posts
Tutup
Tutup