Pelantikan Diam-Diam Direktur RSUDAM, Gepak Lampung Soroti Transparansi

 

BANDAR LAMPUNG — Imam Ghozali resmi dilantik sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung oleh Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela pada Jumat, 8 Agustus 2025. Namun, pelantikan tersebut digelar tanpa pengumuman resmi dan tidak masuk dalam agenda publik Pemerintah Provinsi Lampung.

Acara berlangsung di Aula RSUDAM dan hanya dihadiri sejumlah pejabat internal rumah sakit serta perwakilan dari Pemprov. Informasi mengenai pelantikan baru tersebar di kalangan terbatas pada pagi hari.

Imam Ghozali sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUDAM. Dengan pelantikan ini, ia resmi menjadi pejabat definitif di rumah sakit rujukan utama milik Pemerintah Provinsi Lampung tersebut.

Ketua Umum Gerakan Pembangunan Anti Korupsi (Gepak) Lampung, H. Wahyudi, SE, menyoroti pelantikan yang dinilai tidak transparan dan tidak melibatkan partisipasi publik.

“Pelantikan pimpinan di institusi publik seperti RSUDAM seharusnya dilakukan terbuka, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat luas. Tidak boleh ada kesan disembunyikan,” ujar Wahyudi, Jumat siang.

Ia mendesak Pemerintah Provinsi Lampung untuk menjelaskan alasan pelantikan dilakukan secara tertutup. Wahyudi menegaskan bahwa prinsip keterbukaan dan akuntabilitas harus dijunjung tinggi, terutama dalam pengisian jabatan publik strategis.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemprov Lampung terkait pelaksanaan pelantikan tersebut.

Related posts
Tutup
Tutup