Lampung Utara, DN
Sebuah langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional kembali digagas oleh Kepolisian Resor (Polres) Lampung Utara. Bertempat di Desa Baru Raharja, Kecamatan Sungkai Utara, jajaran Polres bersama sejumlah pemangku kepentingan melaksanakan kegiatan Penanaman Jagung Serentak, yang mendapat apresiasi langsung dari Bupati Lampung Utara, Dr. Ir. H. Hamartoni Ahadis, M.Si.
Program ini merupakan bagian dari implementasi Swasembada Pangan (Asta Cita) yang dicanangkan Mabes Polri, sejalan dengan amanat UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan serta Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022.
Dalam sambutannya, Bupati Hamartoni menilai kegiatan ini sebagai bentuk nyata sinergi lintas sektor dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, khususnya di sektor pangan.
“Pemerintah Kabupaten Lampung Utara sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini. Ketahanan pangan adalah isu strategis yang harus melibatkan semua pihak. Melalui kegiatan ini, lahan-lahan yang sebelumnya tidak produktif kini bisa memberi manfaat besar bagi masyarakat,” tegas Bupati Hamartoni.
Lahan yang digunakan dalam program ini berada di lingkungan pondok pesantren setempat, sekaligus menjadi bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis pertanian produktif.
Tak hanya itu, Bupati juga menekankan pentingnya kemitraan strategis antara kelompok tani, pemerintah daerah, dan BUMN seperti Perum Bulog. Menurutnya, kolaborasi tersebut akan memastikan hasil panen jagung dapat terserap optimal serta mendukung kestabilan harga pangan di pasaran.
Di sisi lain, Kapolres Lampung Utara, AKBP Deddy Kurniawan, S.H., S.I.K., M.M., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi representasi komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Polri hadir bukan hanya untuk penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra pembangunan. Penanaman jagung ini adalah bagian dari komitmen kami dalam membantu pemerintah dan masyarakat memperkuat ketahanan pangan nasional,” ungkap Kapolres Deddy.
Ia menambahkan, pendampingan akan terus dilakukan oleh jajarannya mulai dari penanaman hingga masa panen, agar hasilnya bisa dimanfaatkan secara maksimal dan berkelanjutan.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda Kabupaten Lampung Utara, Kepala Perum Bulog Cabang Kotabumi, perwakilan TNI AU, Perhutani, serta para tokoh agama dan masyarakat. Pihak Bulog pun menyatakan kesiapannya untuk mendukung penyerapan hasil panen jagung dalam rangka menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan nasional.
Acara ditutup dengan kegiatan penanaman jagung secara simbolis oleh para pejabat dan undangan, dilanjutkan peninjauan langsung ke lahan pertanian serta dialog bersama pengelola untuk menggali potensi dan tantangan yang dihadapi.
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara berharap sinergi seperti ini dapat terus diperkuat dan dikembangkan, sebagai fondasi dalam mewujudkan kemandirian pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah.(*)