Universitas Saburai Raih Hibah BIMA: Bukti Kampus Unggul dan Berdampak

Bandar Lampung, DN

Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini, kampus yang dikenal dengan kualitas akademik tinggi ini berhasil meraih Hibah BIMA (Basis Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisainstek) melalui kolaborasi antara dosen dan mahasiswa.

Tiga dosen Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai, yakni Iwan Zulfikar, SE., MM, Drs. Fahrizi, MM, dan Ir. Indriyani, ST., MT, bersama 60 mahasiswa KKN, dinyatakan lolos pendanaan Hibah BIMA. 

Prestasi ini menegaskan bahwa universitas mampu menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Rektor Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai, Dr. Sodirin, SE., MM., CEPB., CPDM., CPM, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini.

Ia mengatakan bahwa prestasi ini menunjukkan bahwa universitas tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Dr. Sodirin.

Ia menambahkan bahwa melalui riset, pengabdian, dan inovasi, dosen serta mahasiswa dapat memberikan kontribusi langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

“Melalui riset, pengabdian, dan inovasi, dosen dan mahasiswa kami berkontribusi langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Rektor menegaskan komitmen universitas untuk mencetak generasi muda yang unggul dan mandiri, serta siap bersaing di tingkat global.

“Kami berkomitmen mencetak generasi muda yang unggul, mandiri, dan berdaya saing global. Ini menjadi fokus utama kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan di kampus ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Novalia, S.Pd., M.Si, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian tersebut.

Ia menekankan bahwa keberhasilan ini membuktikan bahwa dosen dan mahasiswa mampu bekerja sama menghasilkan penelitian dan pengabdian yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

“Kami sangat bangga atas pencapaian ini. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dosen dan mahasiswa kami mampu bekerja sama menghasilkan penelitian dan pengabdian yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Novalia.

Keberhasilan ini juga, menurutnya, didukung oleh penerapan Outcome Based Education (OBE), yang menekankan capaian kompetensi lulusan sesuai tuntutan global. 

“Mahasiswa Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai dibekali pula dengan ecopreneurship, yaitu kewirausahaan berbasis lingkungan, agar lahir generasi wirausaha muda yang kreatif, mandiri, dan peduli keberlanjutan,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa prestasi mahasiswa semakin menonjol. Mahasiswa tidak hanya menyelesaikan skripsi, tetapi juga diberi kesempatan mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal bereputasi. Beberapa mahasiswa bahkan dipercaya menjadi narasumber dalam konferensi nasional. 

“Kesempatan ini membuat mahasiswa kami sejajar dengan peneliti dan praktisi tingkat nasional, sekaligus membuktikan kualitas akademik mereka,” kata Novalia.

Dengan raihan Hibah BIMA, kurikulum modern, dan prestasi mahasiswa yang konsisten, Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai semakin menegaskan diri sebagai kampus unggul, berdampak, dan berdaya saing tinggi. 

Kampus ini hadir tidak hanya untuk mencetak lulusan berkualitas, tetapi juga menjadi referensi bagi masyarakat dalam memilih perguruan tinggi yang dapat diandalkan sebagai mitra pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat.(*)

Related posts
Tutup
Tutup