Tak Hanya Andalkan APBD, Dinas Parekraf Lampung Maksimalkan Event dengan Kolaborasi
Bandar Lampung, DN
Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus berupaya menjadikan Lampung sebagai “Bumi Event” guna menarik lebih banyak wisatawan.
Untuk mewujudkan visi ini, strategi utama yang diterapkan adalah memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraan event.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Bobby Irawan, menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya mengandalkan anggaran pemerintah dalam menyelenggarakan berbagai acara.
“Kita dari dinas memanfaatkan dan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak yang dapat dipercaya dalam penyelenggaraan event. Jadi, tidak semata-mata kita menyelenggarakan event dengan anggaran APBD,” ujar Bobby Irawan dalam keterangannya pada Jumat (14/2/2025).
Menurutnya, dengan sistem kolaborasi ini, pihaknya dapat menghemat anggaran dan lebih fokus pada aspek perizinan serta penyediaan lokasi acara. Sisanya akan dikelola oleh pihak-pihak yang memiliki komitmen dan kredibilitas tinggi.
“Misalnya, kita hanya menyiapkan perizinan atau tempat acara, lalu sisanya kita serahkan kepada pihak yang amanah,” jelasnya.
Bobby juga mengungkapkan bahwa sistem kolaborasi ini sudah diterapkan sejak tahun 2024 sebagai respons terhadap defisit anggaran.
Oleh karena itu, ia berinisiatif menggandeng lebih banyak mitra, baik dari sektor swasta maupun komunitas kreatif, untuk memastikan event tetap berjalan optimal.
“Kami siap berkolaborasi dengan pihak mana pun yang bisa amanah. Amanah dalam artian tidak kabur setelah acara selesai dan siap berkoordinasi dengan dinas,” tambahnya.
Di tahun 2025, strategi ini akan semakin digencarkan mengingat adanya pemangkasan anggaran untuk penyelenggaraan event.
Bobby menegaskan bahwa Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan berusaha mencari solusi terbaik dengan membuka peluang kerja sama lebih luas, termasuk menerima sponsor dalam bentuk barang dan jasa dari berbagai brand.
“Anggaran event kita tahun ini hanya difokuskan untuk Festival Krakatau. Jadi, untuk event lainnya, kita akan lebih aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak agar Lampung tetap menjadi destinasi wisata unggulan,” tutupnya.
Dengan strategi ini, diharapkan Lampung dapat terus menghadirkan event-event berkualitas yang tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata, tetapi juga berdampak positif pada ekonomi kreatif dan masyarakat setempat.(*)
