Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru, Universitas Saburai Audiensi ke Dinas Pendidikan Provinsi Lampung

Bandar Lampung, DN

Tim Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Saburai melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Thomas Americo, pada Selasa, 24 Juni 2025. 

Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan, khususnya bagi para guru dan tenaga kependidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.

Rombongan dari Universitas Saburai yang dipimpin oleh Ketua Tim Promosi PMB, Reza Pahlepi, diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung di ruang kerjanya.

Dalam pertemuan tersebut, Reza Pahlepi memaparkan berbagai program studi unggulan serta skema pendaftaran mahasiswa baru yang ditawarkan Universitas Saburai, termasuk peluang beasiswa dan fleksibilitas perkuliahan untuk guru dan pegawai yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

“Kami ingin memperluas informasi mengenai Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Saburai, khususnya kepada para guru dan pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung. Kami percaya pendidikan lanjutan bagi tenaga pendidik akan berdampak langsung pada kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah,” ujar Reza.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Thomas Americo, menyambut baik inisiatif Universitas Saburai. Ia menegaskan pentingnya kerja sama antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pendidikan.

“Kami sangat mendukung upaya Universitas Saburai dalam membuka akses pendidikan tinggi bagi para guru dan pegawai di lingkungan kami. Ini sejalan dengan misi kami untuk terus meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di Provinsi Lampung,” kata Thomas.

Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi semacam ini tidak hanya memperkuat hubungan antara lembaga pendidikan, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi pembangunan daerah.

“Kami berharap sinergi ini terus berlanjut, dan bisa diwujudkan melalui program konkret, seperti kuliah sambil bekerja, pelatihan kompetensi, maupun program studi lanjut yang sesuai dengan kebutuhan guru di lapangan,” tambahnya.(*)

Related posts
Tutup
Tutup