Bandar Lampung, DN
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Lampung pada tahun 2024 mencapai angka fantastis, yakni 17.875.613 orang. Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Berdasarkan data BPS, kunjungan wisatawan sepanjang 2024 bervariasi setiap bulan. Pada Januari tercatat sebanyak 1.618.490 orang, Februari 1.338.941 orang, Maret 1.260.766 orang, dan April mencapai 1.702.675 orang. Kemudian, pada Mei terdapat 1.508.526 wisatawan, Juni 1.658.113 orang, Juli 1.460.669 orang, serta Agustus 1.309.129 orang.
Pada bulan-bulan berikutnya, angka kunjungan tetap tinggi dengan rincian September 1.449.937 orang, Oktober 1.403.703 orang, November 1.381.623 orang, dan puncaknya terjadi pada Desember dengan jumlah 1.783.041 wisatawan.
*Pj Gubernur: Peningkatan Pariwisata Dorong Ekonomi Daerah*
Pj Gubernur Lampung, Samsudin, menyatakan bahwa sektor pariwisata Lampung terus mengalami pertumbuhan positif dari tahun ke tahun.
“Pada 2023, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lampung mencapai 13,7 juta orang, meningkat 25,95 persen dibandingkan 2022. Tahun ini, jumlahnya melonjak drastis menjadi 17,8 juta orang, melampaui target dengan peningkatan 238,34 persen,” ujar Samsudin, Senin (17/2/2025).
Menurutnya, semakin banyak wisatawan yang datang ke Lampung, semakin besar pula dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“Ketika wisatawan datang, mereka menginap, berbelanja, dan menikmati kuliner lokal. Hal ini mempercepat perputaran uang di daerah dan memberi manfaat besar bagi pelaku usaha lokal,” jelasnya.
Sebagai bagian dari strategi pengembangan pariwisata, Pemprov Lampung telah menginisiasi program unggulan seperti Lampung Boemi Event dan Siger Madani.
“Program ini bertujuan menjadikan Lampung sebagai destinasi utama pariwisata berbasis event dan pengembangan desa wisata yang maju di Indonesia,” kata Samsudin.
Sejumlah event unggulan yang sukses digelar antara lain Festival Krakatau, Festival Sekala Bekhak, dan Tubaba Art Festival.
“Keberhasilan sektor pariwisata ini tidak terlepas dari kerja sama erat antara pemerintah, dunia usaha, komunitas lokal, dan masyarakat,” tambahnya.
*Rata-Rata Pengeluaran Wisatawan Naik*
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung, Bobby Irawan, mengungkapkan bahwa wisatawan yang berkunjung ke Lampung rata-rata menghabiskan waktu 2,5 hari.
“Dari Januari hingga Oktober 2024, rata-rata pengeluaran wisatawan mencapai Rp1.772.000 per orang. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2023 yang hanya Rp1.340.000 per orang,” kata Bobby.
Dalam upaya mempertahankan pertumbuhan pariwisata, Disparekraf terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
“Kami selalu menerima masukan dari para pemangku kepentingan guna menyusun strategi yang lebih baik dalam mengembangkan sektor pariwisata Lampung kedepannya,” tutup Bobby. (***)