Bandar Lampung, DN
Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) Provinsi Lampung. Organisasi ini hadir langsung di tengah warga yang menjadi korban kebakaran di Jalan Imam Bonjol, Gang Marwan Atas, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung.
Peristiwa kebakaran sendiri terjadi pada Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 17.20 WIB. Si jago merah melalap rumah milik warga bernama Iwan dan Jajat, hingga meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang harus kehilangan tempat tinggal mereka.
Sebagai wujud empati dan solidaritas, Gemira Lampung melalui Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gemira Kota Bandar Lampung, Sumadi, menyerahkan langsung bantuan pada Kamis (4/9/2025).
Bantuan itu diterima langsung oleh keluarga korban di lokasi kediaman mereka yang terbakar.
“Kami dari Gemira turut berbelasungkawa atas musibah kebakaran ini. Semoga keluarga yang terdampak diberikan kesabaran dan keikhlasan. Bantuan ini mungkin tidak seberapa, tetapi kami berharap bisa sedikit meringankan beban dan bermanfaat bagi keluarga yang sedang tertimpa cobaan,” ujar Sumadi.
Ia menegaskan, Gemira Lampung berkomitmen untuk selalu hadir ketika masyarakat menghadapi kesulitan.
Menurutnya, organisasi ini tidak hanya berfokus pada kegiatan politik maupun sosial-keagamaan, tetapi juga berperan aktif dalam aksi kemanusiaan.
“Gemira akan selalu berusaha hadir di tengah masyarakat. Kami ingin memberikan pesan bahwa dalam keadaan sulit sekalipun, tidak ada yang sendirian. Solidaritas dan kepedulian ini harus terus kita jaga,” tambah Sumadi.
Sementara itu, Ketua Gemira Provinsi Lampung, Hamzah, menegaskan bahwa langkah yang dilakukan jajarannya adalah wujud nyata dari komitmen organisasi dalam membantu masyarakat.
“Gemira hadir bukan hanya di ruang politik dan sosial, tapi juga dalam setiap musibah yang menimpa rakyat. Kami ingin memastikan masyarakat merasakan bahwa ada saudara-saudara mereka yang peduli. Inilah semangat kebersamaan yang terus kami jaga,” kata Hamzah.
Ia menambahkan, Gemira Lampung akan terus menggerakkan anggotanya di berbagai daerah untuk aktif dalam kegiatan sosial, terutama membantu masyarakat yang tertimpa musibah.
Menurutnya, nilai solidaritas harus terus dipupuk agar menjadi budaya bangsa.
“Musibah bisa menimpa siapa saja dan kapan saja. Karena itu, yang paling penting adalah bagaimana kita bisa saling menguatkan. Saya berharap bantuan ini tidak hanya meringankan secara materi, tetapi juga menjadi dukungan moral agar keluarga korban tetap tegar dan semangat bangkit kembali,” tegas Hamzah.
Kehadiran Gemira disambut hangat oleh keluarga korban. Mereka menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian dan perhatian yang diberikan di tengah musibah yang menimpa.
Dukungan moral tersebut diakui sangat berarti, karena membantu mereka bangkit kembali setelah kehilangan rumah akibat kebakaran.
Aksi cepat tanggap ini menunjukkan bahwa organisasi masyarakat masih memegang peran penting dalam membangun solidaritas sosial. Gemira Lampung pun menegaskan bahwa kepedulian seperti ini akan terus digerakkan, terutama untuk membantu warga yang tertimpa musibah.(*)
