Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah, Gubernur Lampung Hadiri Retreat Kepala Daerah di Magelang

Magelang, DN

 Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menghadiri hari kedua pelaksanaan Retreat Kepala Daerah yang berlangsung di Magelang, Sabtu (22/2/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 481 kepala daerah dari seluruh Indonesia dan berlangsung selama sepekan, mulai 21 hingga 28 Februari 2025.

Acara diawali dengan pembukaan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) mengenai geopolitik dan strategi nasional. Rahmat Mirzani Djausal menyambut baik pelaksanaan retreat ini, yang menurutnya tidak hanya sekadar forum pembelajaran, tetapi juga ajang memperkuat kerja sama antara pemimpin daerah.

“Retret ini bukan sekadar ajang berbagi ilmu, tetapi juga kesempatan membangun chemistry, emotional bonding, serta meningkatkan team building di antara kepala daerah. Dengan sinergi yang kuat antara pusat dan daerah, kebijakan yang kita buat bisa lebih efektif dan memiliki dampak luas,” ujar Rahmat Mirzani Djausal.

Ia juga menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap materi yang disampaikan, terutama terkait Ketahanan Nasional dan Asta Cita sebagai visi pembangunan nasional

“Sebagai kepala daerah, kita tidak cukup hanya mengetahui atau memahami, tetapi harus benar-benar menghayati makna dan tujuan Asta Cita agar dapat diimplementasikan dengan baik dan selaras antara pemerintah pusat dan daerah,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan pembelajaran dari 40 narasumber yang terdiri dari para menteri, wakil menteri, pejabat setingkat menteri, serta perwakilan lembaga non-kementerian. Materi utama yang dibahas mencakup Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan, Asta Cita, Program Kementerian dan Lembaga, Tugas dan Fungsi Kepala Daerah, Kepemimpinan dan Komunikasi Politik, serta Team Building.

Untuk memastikan fokus dan efektivitas pembelajaran, seluruh peserta tidak diperbolehkan membawa pendamping atau ajudan ke dalam lokasi retreat. Sementara itu, biaya penyelenggaraan, akomodasi, dan konsumsi ditanggung oleh Kementerian Dalam Negeri, sedangkan transportasi dan kebutuhan pribadi menjadi tanggungan masing-masing daerah melalui APBD.

Retreat Kepala Daerah ini diharapkan mampu membekali para pemimpin daerah dengan wawasan yang lebih luas serta meningkatkan kapasitas kepemimpinan mereka dalam menghadapi tantangan pembangunan di daerah masing-masing.(*)

 

Related posts
Tutup
Tutup