Penkum Kejati Lampung Ajak Pelajar SMAN 15 Bandar Lampung Kenali Hukum dan Jauhi Hukuman

Bandar Lampung, DN

Seksi Penerangan Hukum (Penkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung mengunjungi SMA Negeri 15 Bandar Lampung dalam rangka Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dengan tema Cegah Kenakalan Remaja dengan Kenali Hukum dan Jauhi Hukuman.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar guna mencegah maraknya kenakalan remaja, khususnya penyalahgunaan narkoba dan perjudian online. Perkembangan teknologi yang pesat telah mempermudah akses terhadap hal-hal negatif yang dapat merusak generasi muda.

Kepala SMAN 15 Bandar Lampung, Maria Habiba, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan. 

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Kejati Lampung dalam memberikan edukasi hukum kepada siswa-siswi kami. Dengan adanya program ini, diharapkan mereka dapat memahami hukum sejak dini dan menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun masa depan mereka,” ujar Maria.

Kasi Penkum Kejati Lampung, Ricky Ramadhan, S.H., M.H., menjelaskan bahwa JMS kali ini menghadirkan materi terkait bahaya narkoba, kenakalan remaja, dan judi online. 

“Kami ingin membangun kesadaran hukum sejak dini agar para pelajar dapat menghindari tindakan yang berpotensi melanggar hukum. Dengan memahami konsekuensinya, diharapkan mereka lebih bijak dalam bertindak,” ungkap Ricky.

Selain itu, kegiatan ini menghadirkan Jaksa Ahli Utama Pratama Effi Harnida, S.H., M.H., dan Jaksa Ahli Madya Gilar Suryaningtyas, S.H., serta Tim Penyuluhan Hukum Kejati Lampung sebagai pemateri. 

Mereka memberikan pemahaman mendalam tentang dampak buruk narkoba dan judi online serta bagaimana hukum dapat menjerat pelaku yang terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut.

Lebih lanjut, Ricky menegaskan pentingnya membangun karakter anak muda yang berkualitas melalui edukasi hukum. 

“Pembentukan karakter bukan hanya tentang akademik, tetapi juga nilai moral dan sosial. Dengan pengenalan hukum sejak dini, kita bisa menciptakan generasi muda yang lebih bertanggung jawab dan sadar akan dampak perbuatannya,” tambahnya.

Program Jaksa Masuk Sekolah ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif dalam menekan angka kenakalan remaja di Bandar Lampung dan sekitarnya. Dengan pemahaman hukum yang lebih baik, pelajar diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berintegritas.(*)

 

 

Related posts
Tutup
Tutup