Bandar Lampung, DN
Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai) melakukan audiensi ke Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung pada Jumat (3/10/2025).
Pertemuan ini menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan lembaga statistik dalam mendukung pembangunan daerah berbasis data.
Audiensi tersebut dipimpin langsung Rektor Universitas Saburai, Dr. Sodirin, S.E., M.M., didampingi jajaran pimpinan kampus. Hadir Wakil Rektor Akademik, Dr. Maristiana Ayu, S.E., M.S.Ak., Akt., C.A., CSRS; Wakil Rektor Administrasi Umum, Keuangan, dan SDM, Ir. Anwar, S.T., M.T.; Kepala Humas dan Infokom, Reza Pahlepi, S.E., M.M.; serta Sekretaris Rektor, Ananza Balqis, S.H. Rombongan disambut langsung Kepala BPS Provinsi Lampung, Dr. Ahmadriswan Nasution, S.Si., M.T., beserta jajaran.
Dalam pertemuan itu, Rektor Universitas Saburai, Dr. Sodirin, menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan BPS dalam memanfaatkan data statistik sebagai dasar pengambilan kebijakan dan pengembangan akademik.
“Universitas Saburai berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Data statistik menjadi fondasi penting dalam penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, dan juga sebagai dasar kebijakan. Karena itu, kami ingin menjalin sinergi dengan BPS agar mahasiswa maupun dosen bisa lebih memahami bagaimana data bekerja untuk pembangunan daerah,” ujar Dr. Sodirin.
Ia menambahkan, kerja sama dengan BPS diharapkan tidak hanya sebatas audiensi, melainkan juga berlanjut ke program konkret seperti pelatihan, penelitian bersama, hingga pemanfaatan data statistik untuk pengabdian masyarakat.
“Harapannya, Universitas Saburai bisa menjadi mitra BPS dalam mendiseminasikan data dan mengaplikasikannya ke masyarakat. Mahasiswa bisa belajar langsung, dosen bisa mengembangkan riset, dan masyarakat akan mendapatkan manfaat nyata,” kata Sodirin.
Selain itu, Dr. Sodirin juga membuka peluang bagi para pegawai BPS yang ingin melanjutkan studi di Universitas Saburai. Ia menegaskan kampus Saburai siap memfasilitasi pegawai BPS yang ingin meningkatkan kompetensi akademiknya.
“Universitas Saburai selalu terbuka untuk siapa saja yang ingin mengembangkan diri melalui pendidikan, termasuk pegawai BPS. Kami siap memberikan dukungan, baik melalui program sarjana maupun pascasarjana, agar para aparatur bisa meningkatkan kapasitasnya sekaligus memberikan kontribusi lebih besar bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Lampung, Dr. Ahmadriswan Nasution, menyambut baik kunjungan jajaran Universitas Saburai. Ia menilai, dunia pendidikan memiliki peran penting dalam mendorong literasi data di kalangan generasi muda.
“BPS terbuka untuk bekerja sama dengan kampus, apalagi dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya data. Kami berharap mahasiswa Saburai bisa ikut terlibat dalam berbagai program statistik, baik sebagai peserta pelatihan maupun mitra penelitian. Dengan begitu, literasi data di Lampung akan semakin kuat,” kata Ahmadriswan.
Ia juga menegaskan perlunya kolaborasi strategis dengan perguruan tinggi, salah satunya Universitas Saburai, untuk memperkuat peran BPS sekaligus meningkatkan keterlibatan masyarakat.
“Perlu kolaborasi dengan perguruan tinggi dengan tujuan penguatan BPS dan agar BPS bisa lebih dikenal oleh masyarakat. Dalam tiga tahun ke depan, kami berharap tidak ada lagi pegawai yang tidak bergelar sarjana. Dalam hal ini, kampus bersama dengan BPS melakukan kerja sama strategis untuk mendorong literasi statistik. Mudah-mudahan BPS dan Universitas Saburai bisa bersama-sama mendorong peningkatan statistik di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, BPS siap membuka akses data sesuai prosedur yang berlaku dan memberikan pendampingan bagi mahasiswa maupun dosen dalam memanfaatkannya.
“Kami ingin generasi muda tidak hanya menjadi pengguna data, tetapi juga mampu mengkritisi dan mengolah data dengan benar,” tambahnya.
Audiensi tersebut ditutup dengan komitmen bersama antara Universitas Saburai dan BPS Lampung untuk menindaklanjuti rencana kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat berbasis data statistik.(*)
