Bandar Lampung, DN
Operasi Sikat Krakatau 2025 yang digelar Polda Lampung bersama seluruh Polres jajaran resmi berakhir pada 16 Agustus 2025.
Selama lebih dari sebulan, operasi ini berhasil menorehkan capaian signifikan dalam memberantas berbagai tindak kejahatan di wilayah Lampung.
Polres Lampung Utara muncul sebagai yang paling menonjol dengan hasil pengungkapan terbesar.
Dari operasi yang berlangsung sejak 14 Juli hingga 16 Agustus 2025 itu, jajaran Polres Lampung Utara berhasil mengamankan 9 unit mobil, 93 sepeda motor, 40 pucuk senjata api rakitan, 43 butir amunisi aktif, 11 senjata tajam, 67 unit handphone, serta uang tunai Rp16,6 juta.
Atas prestasi tersebut, Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si. memberikan penghargaan khusus kepada Polres Lampung Utara.
Penghargaan itu diserahkan langsung kepada Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, AKP Apfryyadi Pratama, dalam Konferensi Pers Hasil Operasi Sikat Krakatau 2025 di Mapolda Lampung, Senin (18/8/2025).
“Capaian Polres Lampung Utara ini membuktikan kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran dalam menekan angka kejahatan. Ke depan, capaian ini diharapkan menjadi motivasi bagi satuan lainnya,” ujar Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika.
Sementara itu, Kapolres Lampung Utara, AKBP Deddy Kurniawan, tak lupa menyampaikan rasa syukurnya atas kinerja anak buahnya.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama yang baik kami bisa mengungkap banyak kasus dalam Ops Sikat Krakatau 2025,” ungkap AKBP Deddy.
Menurutnya, keberhasilan itu tidak lepas dari sinergi tim serta dukungan penuh dari Polda Lampung.
Ia menegaskan, operasi ini menjadi bukti komitmen kepolisian dalam memberantas kejahatan, khususnya peredaran senjata api rakitan, pencurian kendaraan bermotor, hingga tindak kriminal lain yang meresahkan masyarakat.
Dengan capaian gemilang ini, Polres Lampung Utara diharapkan terus meningkatkan kinerja penegakan hukum demi menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Lampung Utara dan sekitarnya.(*)
