Dukung Transparansi KIP Kuliah, Rektor Universitas Saburai Hadiri Sosialisasi di Palembang

Palembang, DN

Rektor Universitas Sang Bumi Rua Jurai (Saburai) Dr. Sodirin, S.E., M.M. turut menghadiri Sosialisasi Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II di Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), Rabu (16/7/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Universitas Muhammadiyah Palembang itu dihadiri oleh sedikitnya 160 pimpinan perguruan tinggi dari wilayah kerja LLDIKTI Wilayah II yang meliputi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc.

Sosialisasi tersebut menjadi momen penting bagi seluruh pimpinan perguruan tinggi untuk memahami lebih dalam pelaksanaan Program KIP Kuliah 2025, khususnya terkait transparansi, seleksi penerima, hingga akuntabilitas pelaporan.

Dalam kesempatan itu, Dr. Sodirin menegaskan bahwa Universitas Saburai sangat mendukung implementasi KIP Kuliah sebagai salah satu bentuk afirmasi pemerintah terhadap akses pendidikan tinggi yang merata.

“Kehadiran kami dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen nyata Universitas Saburai dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan Program KIP. Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai aturan, tepat sasaran, dan memberikan dampak nyata bagi mahasiswa,” ujar Dr. Sodirin.

Ia menambahkan bahwa Saburai terus berupaya menjadi kampus inklusif yang membuka akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa dari keluarga prasejahtera.

“Kami berharap implementasi Program KIP Kuliah Tahun 2025 dapat berjalan optimal dan benar-benar membantu mahasiswa yang membutuhkan. Program ini sangat strategis dalam mendorong pemerataan kesempatan belajar di perguruan tinggi,” tambahnya.

Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, dalam arahannya menekankan pentingnya ketepatan sasaran dalam program KIP Kuliah serta penguatan pengawasan internal oleh masing-masing perguruan tinggi.

“Perguruan tinggi harus menjadi pelaksana utama program ini secara bertanggung jawab. Jangan sampai ada penyimpangan dalam pendataan maupun seleksi. Kita ingin memastikan bahwa mahasiswa yang menerima KIP Kuliah adalah mereka yang benar-benar layak,” tegas Prof. Iskhaq.

Acara sosialisasi ini juga diisi dengan diskusi teknis antara peserta dan penyelenggara, termasuk pemaparan teknis dari Kemendikbudristek tentang mekanisme seleksi, syarat penerima, serta laporan pertanggungjawaban.

Universitas Saburai sendiri tercatat sebagai salah satu kampus yang aktif mendukung berbagai program pemerintah di bidang pendidikan tinggi, termasuk KIP Kuliah, Kampus Merdeka, dan program peningkatan mutu dosen dan mahasiswa.

Dengan kehadiran langsung Rektor Saburai dalam kegiatan ini, diharapkan pelaksanaan KIP Kuliah di kampus tersebut semakin berkualitas, tepat sasaran, dan mampu menjadi bagian dari upaya mencetak generasi unggul dari berbagai latar belakang sosial.(*)

Related posts
Tutup
Tutup