Kotabumi, Lampung Utara, DN
Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba. Kali ini, empat pelaku yang diduga terlibat dalam jaringan pengedar sabu berhasil diamankan dalam sebuah penggerebekan yang berlangsung di wilayah hukum setempat.
Keempat pelaku tersebut berinisial AS (22), RR (27), ARN (20), dan SDP (29), yang seluruhnya merupakan warga Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara. Mereka ditangkap saat berada di sebuah rumah di Jalan Bukit Pesagi, Kelurahan Kota Alam, Jumat malam, 4 Juli 2025, sekitar pukul 22.00 WIB.
“Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan maraknya transaksi narkoba di lokasi tersebut,” ujar Kasat Narkoba Polres Lampung Utara, AKP Ahmad Mardiansyah, mewakili Kapolres AKBP Deddy Kurniawan, Senin (7/7/2025).
Menurut AKP Ahmad, laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan penyelidikan mendalam oleh timnya. Setelah informasi dinyatakan valid, petugas bergerak cepat dan langsung menggerebek lokasi yang dicurigai menjadi tempat transaksi narkoba.
“Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, kami mengamankan para tersangka di salah satu rumah yang berada di Jalan Bukit Pesagi Kota Alam,” jelasnya.
Dalam operasi tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan keterlibatan para tersangka. Di antaranya 19 paket sabu siap edar, 4 buah plastik klip kosong, 1 buah dompet, 1 unit handphone, dan uang tunai sebesar Rp169 ribu yang diduga hasil dari transaksi narkoba.
“Para tersangka dan seluruh barang bukti kini sudah diamankan di Mapolres Lampung Utara untuk proses penyidikan lebih lanjut,” tegas AKP Ahmad Mardiansyah.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, atau subsider Pasal 112 ayat (1) UU yang sama. Jika terbukti bersalah, mereka terancam hukuman penjara belasan tahun.
Polres Lampung Utara mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam pemberantasan narkoba dengan melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing.
“Kami tidak akan berhenti. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkotika,”tutup Kasat Narkoba.
