Dedikasi Tanpa Henti, Dedi Sutioso Sosok Dibalik Suksesnya Bandar Lampung Raih Rp20 Miliar dari Pusat

Bandar Lampung, DN

Keberhasilan tak semata diukur dari angka, tetapi juga dari pengakuan atas dedikasi, integritas, dan sinergi yang terbangun antara daerah dan pusat. 

Pemerintah Kota Bandar Lampung kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Sebuah penghargaan konkret datang dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), berupa bantuan dana senilai Rp20 miliar untuk pembangunan lanjutan ruas Jalan Teuku Cik Ditiro, Kecamatan Kemiling, yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.

Dibalik capaian besar ini, sosok Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso, layak mendapat apresiasi khusus. Berkat kepemimpinannya yang visioner dan kegigihannya dalam memperjuangkan infrastruktur kota, Dedi berhasil mengubah tantangan menjadi peluang emas.

Kabar baik itu disampaikan langsung oleh Dedi, yang turut mendampingi Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dalam audiensi bersama Wakil Menteri PUPR Diana Kusumastuti, di Jakarta, Kamis (26/6/2025).

“Ini bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada Pemkot Bandar Lampung yang berhasil meraih juara 3 Penilaian Kinerja Daerah Bidang Kebinamargaan. Jadi, kami tidak datang dengan tangan kosong, tapi membawa bukti kerja nyata di lapangan,” ujar Dedi dalam keterangannya.

Perjuangan Tak Kenal Menyerah

Bantuan sebesar Rp20 miliar ini bukanlah hasil dari proses instan. Awalnya, Dinas PU Kota Bandar Lampung mengajukan pembangunan Jalan Cik Ditiro melalui skema Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian PUPR.

Namun, pengajuan tersebut sempat ditolak. Alih-alih mundur, Dedi dan timnya justru mengganti strategi pendekatan dengan menjadikan capaian prestasi sebagai dasar permohonan bantuan.

“Alhamdulillah, setelah kita ubah pendekatannya sebagai hadiah atas prestasi, akhirnya disetujui,” ucap Dedi dengan nada penuh rasa syukur dan lega.

Langkah cerdas ini menunjukkan bahwa pengelolaan pemerintahan daerah, khususnya bidang infrastruktur, tidak hanya soal teknis semata, tetapi juga komunikasi strategis dan kemampuan advokasi di tingkat pusat.

Kolaborasi Daerah dan Pusat

Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui APBD sebelumnya telah mengalokasikan anggaran untuk membangun sekitar 500 meter dari total panjang Jalan Cik Ditiro. 

Kini, dengan tambahan bantuan Rp20 miliar dari pusat, pembangunan jalan tersebut bisa dituntaskan secara menyeluruh, memberikan dampak nyata bagi masyarakat Kemiling dan sekitarnya.

Keberhasilan ini menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Di sisi lain, ini juga merupakan bentuk nyata penghargaan terhadap kinerja individu dan institusi, terutama kepada Dedi Sutioso, yang telah menunjukkan bahwa birokrasi bisa lincah, adaptif, dan progresif.

Tak berlebihan jika publik menyebut bahwa apa yang diraih oleh Dinas PU Kota Bandar Lampung di bawah kepemimpinan Dedi adalah potret ideal pelayanan publik: kerja nyata, inovatif, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

*Apresiasi dari Tokoh Masyarakat*

Dukungan dan pujian terhadap capaian ini juga datang dari berbagai elemen masyarakat. Ketua GEPAK Lampung, Wahyudi, turut mengapresiasi keberhasilan ini sebagai bukti konkret komitmen pemerintah kota dalam membenahi infrastruktur.

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Dinas PU, Bapak Dedi Sutioso, yang telah menunjukkan etos kerja luar biasa. Bantuan Rp20 miliar ini bukan hadiah semata, tapi buah dari kerja keras dan ketekunan beliau dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat,” ujar Wahyudi.

Menurutnya, gaya kerja yang ditunjukkan Dedi menjadi inspirasi bagi ASN lainnya, bahwa integritas dan profesionalisme masih menjadi kunci utama membangun kepercayaan publik.

“Semoga ini menjadi semangat baru bagi semua perangkat daerah di Kota Bandar Lampung untuk terus berprestasi dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Wahyudi.

Lebih lanjut, Wahyudi menilai sosok Dedi yang akrab disapa Kang Dedi sebagai figur pekerja keras yang jauh dari pencitraan.

“Sosok Kang Dedi itu jarang tampil di publik, tapi bukan berarti beliau tidak bekerja. Justru sebaliknya, pengabdiannya sudah terbukti sejak lama. Waktu dan tenaganya banyak dihabiskan di Dinas PU, dan itu yang membuatnya dipercaya hingga menjabat sebagai Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung. Ini adalah contoh nyata bahwa kerja dalam diam bisa membawa hasil luar biasa. Semoga ini bisa menjadi motivasi ke depan untuk terus membangun Kota Bandar Lampung yang lebih baik,” tutup Wahyudi.(Jim)

 

 

Related posts
Tutup
Tutup