Pesawaran, DN
Untuk meningkatkan kemampuan teknis sekaligus menjaga naluri tempur prajurit, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lampung menggelar latihan menembak senjata ringan di Lapangan Tembak Andan Jejama, Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Senin (16/6/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pembinaan Operasi dan Latihan (Binopslat) Triwulan II Tahun Anggaran 2025, yang dirancang guna mengukur sejauh mana keterampilan menembak prajurit, baik dengan senjata laras panjang maupun pistol.
Sebelum kegiatan dimulai, para prajurit terlebih dahulu mendapat pembekalan teknis mengenai prosedur standar operasional (SOP) penggunaan senjata dan sistem penilaian dalam menembak. Materi tersebut disampaikan langsung oleh Mayor Laut (P) Pauzul selaku Perwira Penyelenggara Latihan (Papelat).
“Setiap prajurit harus memahami SOP penggunaan senjata dengan benar, karena latihan ini bukan hanya tentang teknik menembak, tapi juga disiplin dan tanggung jawab dalam penggunaannya,” tegas Mayor Pauzul dalam arahannya.
Latihan ini menggunakan senjata laras panjang jenis SS1, dengan tiga posisi: tiarap, duduk, dan berdiri. Sementara untuk sesi menembak pistol, prajurit menggunakan G2 Combat, senjata genggam standar TNI AL.
Komandan Lanal Lampung, Letkol Laut (P) Krido Satriyo U., menyampaikan bahwa latihan menembak ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian penting dalam menjaga kesiapan tempur setiap personel.
“Latihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap prajurit Lanal Lampung memiliki keterampilan teknis menembak yang memadai, baik dengan laras panjang maupun pistol. Dengan kesiapan yang terjaga, maka tugas-tugas pangkalan dalam mendukung operasi TNI AL akan lebih optimal,” ujar Letkol Krido.
Ia juga menegaskan bahwa latihan semacam ini akan terus dilakukan secara periodik dan berkelanjutan, sebagai bentuk komitmen Lanal Lampung dalam membina profesionalisme prajurit.(*)