Bandar lampung, DN
Praktik jaringan sindikat mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi hingga ilegal kembali menjadi momok menakutkan bagi Masyarakat kecil di provinsi Lampung ,ditengah jeritan ketakutan kwatiran atas maraknya sejumlah peristiwa kebakaran gudang penimbunan BBM ilegal yang berulang kali meledak hingga terbakar hebat yang terkesan bertumbuh subur menjamur bebas beroperasi di tengah – tengah ketakutan masyarakat kecil terkena imbasnya.
Ironisnya, aparat penegak hukum yang seharusnya menjadi garda terdepan pemberantasan, justru tampak seperti penonton suporter setia sepak bola yang mana Aparat Penegak Hukum Provinsi Lampung seharusnya menjadi garda terdepan pemberantasan jaringan mafia migas justru membisu terkesan tidak enggan mengusut tuntas sejumlah peristiwa kebakaran gudang BBM ilegal yang melibatkan oknum – oknum mafia migas yang sudah berulang kali terjadi di wilayah Lampung.
Diketahui kembali Kebakaran hebat terjadi di sebuah gudang yang diduga sebagai tempat penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) legal, di Jalan Ikan Kembung, RT 046, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, Kamis (12/6/2025) sekitar pukul 01.03 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun gudang penimbunan BBM ilegal asal Sekayu minyak Cong ,diduga milik oknum inisial SY yang sudah lama beroperasi tanpa tersentuh hukum.
Akibat kebakaran ini, api tidak hanya menghanguskan gudang seluas 20×20 meter, tetapi juga merembet ke rumah warga yang berada di sekitar lokasi dan lagi – lagi warga jelata menjadi korban akibat adanya aktifitas gudang ilegal tersebut.
Untuk mengendalikan si jago merah, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung mengerahkan 11 unit mobil pemadam dan 40 orang personel.
“Butuh waktu sekitar dua jam untuk memadamkan api karena masih banyak sisa BBM dan barang-barang yang mudah terbakar di dalam gudang,” kata Kepala Damkarmat Kota Bandar Lampung, Anthony Irawan,
“Publik pun mulai mempertanyakan: siapa yang sebenarnya berdiri di balik kebal hukum para pelaku ini.”pasti episode terakhirnya mencari kambing hitam atau mengambang dan menghilang begitu saja dalam penanganan proses hukum tersebut meski adanya peristiwa yang terjadi.
Hingga berita ini diturunkan belum adanya pemilik gudang BBM ilegal tersebut seorang oknum inisial SY .(Team)
