Lampung -Komplotan pelaku bisnis bahan bakar minyak (BBM) ilegal, menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan keuntungan besar didalam bisnis gelap BBM Ilegal yang berlindung di balik dokumen Perusahaan PT Transportir BBM industri untuk menghindari tangkapan pihak kepolisian .
Kinerja pihak Kepolisian Daerah Polda Lampung dan Jajarannya dipertanyakan publik. Pasalnya, berjamurnya dugaan Truk Tangki siluman memuat BBM ilegal dan Bersubsidi berkedok Perusahaan Transportir BBM industri bewarna biru putih diduga milik mafia Solar, bebas berkeliaran diwilayah kota Bandar Lampung hingga Kabupaten Daerah Provinsi Lampung.
“Salah satu Perusahaan Transportir BBM Industri yang kerap terlihat sejumlah kendaraan tengki biru putih berlogo SKS Group PT.Srikarya Lintas indo terpantau secara diam – diam keluar masuk lokasi dugaan gudang penimbunan BBM bersubsidi di wilayah Bandar Lampung.
Dari informasi yang di peroleh media terlihat kendaraan Transportir PT Sri Karya Lintasindop SKS terparkir di salah satu lokasi diduga tempat transaksi bongkar muat BBM subsidi jenis solar dari kendaraan Coldiesel yang diduga telah di modifikasi tengki berkapasitas hingga 5000 Liter untuk menampung solar subsidi yang didapat dari sejumlah SPBU di wilayah Lampung dan BBM hasil olahan minyak mentah di salah satu gudang di wilayah Teluk Betung Timur .
Diketahui, solar yang diduga BBM subsidi hingga minyak olahan (cong) yang kerap di muat kendaraan tengki transportir PT Sri Karya Lintasindo SKS di sulap menjadi BBM industri diduga bermodal surat jalan dari Perusahaan tanpa memiliki dokumen lengkap muatan BBM .
Penelusuran media, dikabarkan Transportir PT Sri Karya Lintasindo (Srikarya Group) banyak digunakan jaringan sindikat bisnis gelap mafia BBM di wilayah Lampung yang diduga insial SU selaku pengurus di wilayah Lampung.
Hingga berita ini turunkan belum adanya konfirmasi keterangan resmi dari pengurus wilayah Lampung PT SKS .(Tim)